Sayuran kering-beku memiliki banyak keunggulan, tetapi ada juga beberapa kelemahan.
keuntungan
Nutrisi: Sayuran kering-beku dengan cepat kering-beku dalam kondisi suhu yang sangat rendah, yang dapat memaksimalkan retensi nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat makanan pada sayuran. Misalnya, sayuran seperti bayam kering-beku, wortel, dan brokoli mengandung sejumlah besar vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti zat besi dan kalsium.
Mudah disimpan dan dibawa: Karena menghilangkan sebagian besar kelembaban selama proses pengeringan beku, sayuran kering-beku dapat disimpan untuk waktu yang lama dan berukuran kecil, beratnya ringan, dan mudah dibawa.
Mudah dikonsumsi: Sayuran kering-beku memiliki sifat rehidrasi yang baik, dan ketika dikonsumsi, cukup rendam dalam air untuk mengembalikan selera dan tekstur aslinya.
kekurangan
Konsentrasi energi: Karena penghapusan air yang signifikan, sayuran beku-kering memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan rentan terhadap konsumsi berlebihan, yang dapat menyebabkan masalah seperti obesitas.
Kandungan Kalori Tinggi: Kandungan kalori sayuran kering-beku biasanya tinggi per 100 gram, dan konsumsi berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori.
Mungkin mengandung aditif: Untuk meningkatkan rasa dan rasa, beberapa sayuran kering-beku mungkin memiliki tambahan gula atau garam, dan konsumsi berlebihan mungkin merugikan kesehatan.
Skenario dan tindakan pencegahan yang berlaku
Situasi darurat: Dalam hal pasokan sayuran segar yang tidak mencukupi, sayuran kering-beku dapat digunakan sebagai pengganti.
Asupan kontrol: Karena kepadatan energi yang tinggi dari sayuran kering-beku, disarankan untuk mengendalikan asupan dan menghindari konsumsi yang berlebihan.
Perhatian pada bahan: Pilih sayuran beku-sugar rendah dan rendah untuk menghindari risiko kesehatan yang disebabkan oleh aditif.
Singkatnya, sayuran kering-beku memiliki keunggulan yang signifikan dalam hal retensi dan portabilitas nutrisi, tetapi perhatian harus diberikan untuk mengendalikan asupan dan memilih produk rendah gula dan garam saat mengkonsumsinya.