
Proses produksi sayuran kering-beku terutama mencakup langkah-langkah berikut:
Memilih: Pilih untuk memilih sayuran saat kandungan nutrisi mencapai puncaknya. Sayuran musim dingin biasanya dipanen selama periode musim dingin sampai berbunga, sementara sayuran musim semi dipanen selama periode matang awal.
Pembersihan dan Pra-Perawatan: Sayuran yang dipanen perlu dikirim ke bengkel pembersihan untuk membersihkan untuk memastikan kebersihan dan kualitas. Pra-pemrosesan termasuk mengelupas, merobek-robek, dan memotong berkeping-keping, disesuaikan sesuai dengan karakteristik sayuran yang berbeda.
Pengeringan beku: Kirim sayuran yang diproses ke bengkel pengeringan beku untuk perawatan pengeringan beku. Proses ini melibatkan pembekuan cepat pada suhu rendah dan penguapan air pada suhu yang sangat rendah, dengan tujuan utama menjaga warna, rasa, dan kandungan nutrisi sayuran.
Kemasan: Sayuran kering-beku dikemas setelah pendinginan, biasanya menggunakan kantong plastik aluminium foil sebagai bahan kemasan untuk memastikan kesegaran dan keamanan makanan selama penyimpanan.
Inspeksi dan penyimpanan berkualitas: Sayuran kering-beku yang dikemas perlu menjalani pengujian yang berkualitas, termasuk penampilan, kadar air, logam berat, dan indikator lainnya. Produk yang memenuhi syarat harus disimpan dalam lingkungan suhu rendah, kering, dan dilindungi dari kelembaban dan matahari.
Prinsip teknologi pengeringan beku adalah untuk pertama membekukan makanan pada suhu rendah, dan kemudian memanaskan dan mengeringkannya dalam kondisi vakum sehingga air yang dibentuk dengan membekukan makanan secara langsung berubah dari padatan ke gas dan menguap, oleh karena itu juga dikenal sebagai pengeringan sublimasi. Keuntungan dari metode ini adalah bahwa ia dapat mempertahankan nutrisi makanan yang utuh dan waktu penyimpanan bisa sangat lama.
SebelumnyaNo previous article
nextNo next article